10
Pengkhianat Paling Terkenal Sepanjang Sejarah
1. Judas Iscariot
Judas mengkhianati Yesus untuk bekerjasama dengan pihak
yang berwewenang Roma. Anggota 12 murid ini mengkhianati temannya untuk
sejumlah uang – tiga puluh keping perak. Judas mengatur tanda istimewa untuk
memberitahukan identitas Yesus kepada yang berwewenang.
2. Vidkun Quisling
Awalnya Quisling tidak diperhitungkan sampai dia membentuk
Partai Persatuan Nasional pada tahun 1933. Dia mencintai Hitler dan merupakan
seorang yang percaya teguh pada doktrin Fasisme. Quisling, seorang jenderal
militer, bertemu dengan Hitler dan meyakinkan dia mempunyai seluruh informasi
tentang strategi militer Norwegia. Ketika Jerman menginvansi, Quisling diangkat
menjadi perdana menteri “boneka”, sewaktu pejabat pemerintah yang asli dipecat,
bubar dan lari. Warganegara Norwegia sangat jijik dengan pengangkatannya, dan
memberontak agar dia mengundurkan diri. Namun, Hitler mensupportnya pada
jabatannya itu. Kegagalan sebagai seorang politikus, Quisling sering membuat
kesalahan sendiri, bahkan di mata pihak Nazi. Setelah penyerahan Jerman di
Norwegia, Quisling diadili dan juga atas kematian sebanyak 1000 orang Yahudi
selama perang. Dia dihukum mati pada tahun 1945.
3. Aldrich Ames
Ames memasuki Kedutaan Besar Uni Soviet di Washington pada 1985 dan menawarkan diri untuk berbisnis rahasia dengan Amerika untuk satu alasan, yaitu uang. Dia adalah seorang pecandu alkohol dan mempunyai istri kedua yang matre, bernama Rosario yang sering menghabiskan gajinya dari CIA. Untuk memberikan segala kebutuhan dari istrinya ini, dia bersedia melakukan banyak kerugian pada pemerintah AS dengan memberikan nama mata-mata Amerika dan informasi kontraintelijen lainnya. Setidaknya dia membahayakan lebih dari 100 buah operasi dari militer AS. Dia mendapatakan 4.6 juta dolar dari usahanya ini dan 10 orang agen Amerika tewas karena ketahuan oleh Sovyet. Dia ditangkap karena ada kecurigaan dari CIA dengan gaji $60.000 setahun bisa menghasilkan sebuah rumah seharga $400.000, mobil jaguar seharga $60.000 dan tagihan telepon istrinya yang $6.000 sebulan.
Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup, istrinya Rosario dideportasi ke Amerika Selatan. Pada game Metal Gear Solid 2 – Sons of Liberty, Raiden bertemu dengan seorang secret service yang bernama Richard Ames.
Ames memasuki Kedutaan Besar Uni Soviet di Washington pada 1985 dan menawarkan diri untuk berbisnis rahasia dengan Amerika untuk satu alasan, yaitu uang. Dia adalah seorang pecandu alkohol dan mempunyai istri kedua yang matre, bernama Rosario yang sering menghabiskan gajinya dari CIA. Untuk memberikan segala kebutuhan dari istrinya ini, dia bersedia melakukan banyak kerugian pada pemerintah AS dengan memberikan nama mata-mata Amerika dan informasi kontraintelijen lainnya. Setidaknya dia membahayakan lebih dari 100 buah operasi dari militer AS. Dia mendapatakan 4.6 juta dolar dari usahanya ini dan 10 orang agen Amerika tewas karena ketahuan oleh Sovyet. Dia ditangkap karena ada kecurigaan dari CIA dengan gaji $60.000 setahun bisa menghasilkan sebuah rumah seharga $400.000, mobil jaguar seharga $60.000 dan tagihan telepon istrinya yang $6.000 sebulan.
Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup, istrinya Rosario dideportasi ke Amerika Selatan. Pada game Metal Gear Solid 2 – Sons of Liberty, Raiden bertemu dengan seorang secret service yang bernama Richard Ames.
4. Benedict Arnold
Benedict Arnold adalah seorang jenderal Amerika pada masa Revolusi Amerika sampai dia memutuskan untuk bergabung ke Inggris. Lahir di Connecticut pada Januari 1741, dia datang dari latar belakang keluarga susah, dimana keluarganya berjuang agar bisa keluar dari kemiskinan dan kesukaran. Selalu dikenal sebagai anak yang bermasalah, setelah dewasa menonjol di militer. Dari permulaan awal sebagai seorang pahlawan perang dan patriot sejati, Arnold bersekongkol untuk menyerahkan benteng Amerika di West Point, New York kepada Inggris Rencananya gagal dan dia dipukul mundur dan lari ke laut, di Inggris dia juga tidak diterima karena orang-orang Inggris juga mencurigai laki-laki yang mengkhianati negaranya sendiri begitu mudah. Dia meninggal di dalam kemiskinan di Kanada pada 1801.
Benedict Arnold adalah seorang jenderal Amerika pada masa Revolusi Amerika sampai dia memutuskan untuk bergabung ke Inggris. Lahir di Connecticut pada Januari 1741, dia datang dari latar belakang keluarga susah, dimana keluarganya berjuang agar bisa keluar dari kemiskinan dan kesukaran. Selalu dikenal sebagai anak yang bermasalah, setelah dewasa menonjol di militer. Dari permulaan awal sebagai seorang pahlawan perang dan patriot sejati, Arnold bersekongkol untuk menyerahkan benteng Amerika di West Point, New York kepada Inggris Rencananya gagal dan dia dipukul mundur dan lari ke laut, di Inggris dia juga tidak diterima karena orang-orang Inggris juga mencurigai laki-laki yang mengkhianati negaranya sendiri begitu mudah. Dia meninggal di dalam kemiskinan di Kanada pada 1801.
5. The Rosenbergs
Menjual rahasia atom kepada orang Rusia selama Perang
Dingin. Pasangan Rosenbergs rela melakukan apa saja untuk memajukan kepercayaan
Komunis mereka. Julius dan Ethel Rosenberg bergabung dengan Partai Komunis
sampai tahun 1943, ketika dengan tiba-tiba mereka kelihatan seperti mundur dari
aktivitas politik. Ini juga sama dengan tahun dimana mereka bekerjasama dengan
mata-mata super Uni Soviet, Feliksov. Julius Rosenberg terlibat dalam urusan
spionase melawan pemerintah Amerika, dia bertindak mencuri informasi rahasia
dan menukarnya dengan orang Rusia, dan mencari rekrutan baru untuk mata-mata
USSR. Dia ditangkap sewaktu bercukur pada satu pagi tahun 1950. Dia dan
istrinya, Ethel, dihukum mati pada 19 Juni, 1953.
6. Wang Jingwei
Dianggap sebagai pengkhianat yang paling luar biasa dalam sejarah China, lahir
pada tahun 1833, menginjak usia 21 tahun, dia bersekolah di Jepang, di mana dia
bertemu dengan Dr. Sun Yat Sen yang juga merupakan mentornya. Di bawah pengaruh
Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana melawan pemerintahan termasuk
percobaan pembunuhan pejabat Manchu di Beijing yang gagal. Jang di penjara
sampai pemberontakan Wuchang pada tahun 1911, sesudah itu, pada 1925 dia
menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat
(Presiden sementara ROC). Wang tidak bisa mempertahankan kekuasaanya, dengan
adanya faksi militer Jiang Jieshi (Chiang Kai Sek) yang merebutnya di tahun
itu. Ketika Nanjing jatuh ke orang Jepang pada 1937, Wang memulai
pengkhianatannya dengan bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Dia mendukung
rencana Jepang untuk menguasai China. Waktu China di dalam masa-masa gawat dan
memerlukan tenaganya, Jingwei malah bergabung dengan orang Jepang yang
merupakan pihak penjajah. Wang meninggal sebelum dia bisa menyaksikan kekalahan
Jepang oleh angkatan perang Sekutu di PD II.
7. Brutus
Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir. Pada hari pembunuhan Julius Caesar, ada desas-desus bahwa rencana itu sudah diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi Senat pada siang itu. Brutus tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?) diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh kemenakan laki-lakinya sendiri. Pembunuh menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran kedua Philippi pada tahun 42 BC.
Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir. Pada hari pembunuhan Julius Caesar, ada desas-desus bahwa rencana itu sudah diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi Senat pada siang itu. Brutus tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?) diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh kemenakan laki-lakinya sendiri. Pembunuh menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran kedua Philippi pada tahun 42 BC.
8. Jane Fonda
Jane Fonda tumbuh secara bergelimpangan di Hollywood. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena dia anak bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis yang sangat kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam (termasuk Jon McCain , Capres Amerika). Pada saat perang tersebut Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara, berpose dengan senapan anti pesawat mereka dan sangat tidak percaya bahwa beberapa tentara Amerika yang dijumpai dan ditanyai di kamp tahanan Vietnam Utara mendapat perlakuan yang kejam dari “teman-temannya” para Vietnam Utara. Dia lebih percaya apa yang diomongin tentara Vietkong daripada omongan bangsanya sendiri. Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntut Jane atas pengkhianatannya ini, tetap sebagai orang yang berduit dia berhasil luput dari hukuman atas kesalahannya memihak Vietnam Utara pada waktu itu. Sekarang dia mengatakan menyesali perbuatannya, tetapi para veteran masih berat memaafkannya.
Jane Fonda tumbuh secara bergelimpangan di Hollywood. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena dia anak bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis yang sangat kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam (termasuk Jon McCain , Capres Amerika). Pada saat perang tersebut Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara, berpose dengan senapan anti pesawat mereka dan sangat tidak percaya bahwa beberapa tentara Amerika yang dijumpai dan ditanyai di kamp tahanan Vietnam Utara mendapat perlakuan yang kejam dari “teman-temannya” para Vietnam Utara. Dia lebih percaya apa yang diomongin tentara Vietkong daripada omongan bangsanya sendiri. Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntut Jane atas pengkhianatannya ini, tetap sebagai orang yang berduit dia berhasil luput dari hukuman atas kesalahannya memihak Vietnam Utara pada waktu itu. Sekarang dia mengatakan menyesali perbuatannya, tetapi para veteran masih berat memaafkannya.
9. Robert Hanssen
Hanssen tumbuh di kehidupan keluarga yang tidak normal, sering dipukul oleh
bapaknya. Dia memulai karir sebagai seorang polisi di Chicago, lalu keluar
untuk mengejar karir sebagai Agen Spesial FBI pada tahun 1976. Hanssen
mempunyai kebiasaan aneh, yaitu merekam aktivitas sex dengan istrinya sendiri
dan memperlihatkannya ke tetangga mereka, sangat di luar kebiasaan. Pada tahun
1979, dia dilibatkan dengan kontraintelijen FBI, dan ini membuka jalan bagi
seseorang “penjual Negara” di dalam sejarah Amerika. Pada tahun 1983, Hanssen
beralih kepada kesatuan spionase untuk Uni Soviet dalam FBI. Menggunakan
pengetahuannya pada komputer, penyadapan telepon, dan pengawasan elektronik, dia
berulangkali menjual info daftar agen ganda FBI dan info spionase lain kepada
agen KGB untuk mendapatkan uang. Hanssen dilaporkan ke FBI oleh ipar
laki-lakinya sendiri, Mike Hauck. Sekarang ini dia menjalani hukuman penjara
seumur hidup, di ADX Florence, Colorado. Kisah nyatanya ada di film yang
berjudul “Breach”.
10. Guy Fawkes
Guy Fawkes adalah anggota kelompok revolusioner Katolik Roma yang bersekongkol
melawan kaum bangsawan Inggris di tahun 1605. Usahanya untuk meledakkan Gedung
Parlamen yang di dalamnya terdapat Raja James I beserta keluarganya juga kaum
bangsawan Protestan berhasil digagalkan oleh pihak yang berwenang. Dan dia
tertangkap. Sebenarnya Fawkes dan koleganya telah menyusun sebuah rencana yang
sangat matang, memakai gudang bawah tanah di bawah “The House of Lords” (nama
gedung parlemennya) sebagai markas mereka dan menyembunyikan lebih dari ½ ton
bahan peledak di sebuah tempat tersembunyi. Tujuannya dari semua ini, Fawkes
dan rekan-rekannya menginginkan longgarnya pengaruh kerajaan Spanyol atas
urusan Inggris. Di bawah penyiksaan pun, dia menolak untuk menyebutkan nama
kawan-kawannya sampai dia yakin mereka sudah mengaku. Dia dijatuhi hukuman,
digantung, ditenggelamkan, dan tubuhnya dibagi menjadi empat di tahun 1606,
tetapi di panggung hukuman dia berhasil mengelabui algojo, lompat dan akhirnya
mati karena lehernya patah akibat lompatannya, di ujung kematiannya dia tetap
“licin”. Cerita dari si Fawkes ini menjadi referensi di film “V for Vendetta”.
Hari ini pemberontakan Guy Fawkes diperingati orang Inggris setiap tanggal 5
November, nama peringatannya “Bonfire Night”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar