Jumat, 09 Oktober 2015

CONTOH SURAT

Tidak banyak bacot brai, yang mau atau lagi butuh contoh dalam membuat surat silahkan langsung melihat contoh contoh surat yang ada dibawah ini, yang mau COPAS juga silahkan brai...

1. Contoh Surat Akta Jaminan Perusahaan

AKTA JAMINAN PERUSAHAAN

Nomor : [....................................]
Pada hari ini, hari [..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................]
Berhadapan dengan saya, [.......................................], Sarjana Hukum, Notaris [....................................], dengan dihadiri oleh saksi-saksi, yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebutkan pada akhir akta ini :[.................................]
[..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................]
Untuk selanjutnya akan disebutkan juga “Penjamin  “[.......................................],
Para penghadap tersebut diatas lebih dahulu menerangkan [.......................................],
Bahwa  antara [.................................................................................................................], (untuk selanjutnya disebut Debitur) dan perseroan terbatas PT BANK [..............................................], berkedudukan di [...........................................................................................], yang anggaran dasarnya beserta perubahan-perubahannya telah dimuat dalam [............................................................................]
Berita Negara Republik Indonesia tanggal [.......................................], nomor [.......................................], Tambahan nomor [.......................................]
[.......................................................................................................................................................]
Berita Negara Republik Indonesia tanggal [.......................................], nomor [.......................................], Tambahan nomor[.......................................]
[.......................................................................................................................................................]
Bertalian dengan akta-akta yang dibuat di hadapan  [..........................], Sarjana Hukum, Notaris di  [.............................], yaitu: tertanggal  [..........................], nomor [..........................], tertanggal [..........................], [..........................], nomor [..........................],, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya tertanggal No [..........................],.........................................................................................
Sedangkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terakhir dimuat dalam akta pernyataan keputusan Rapat tertanggal [..........................], nomor [..........................], yang dibuat di hadapan [..........................], Sarjana Hukum, Notaris di [..........................] ,..........................................................................................................................................................................................................
Untuk selanjutnya akan disebut Kreditur berhubungan dengan telah dibuat Akta Pengakuan Hutang seperti yang dimaksud dalam akta saya, Notaris tanggal hari ini di bawah Nomor dan ............................................................
mungkin dikemudian hari akan dibuat perjanjian-perjanjian lainnya berikut perubahan, pembaharuan, penambahan, serta penggantiannya kemudian (baik sendiri maupun keseluruhannya untuk selanjutnya akan disebut juga “Perjanjian”).
Maka berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, maka Penjamin menyetujui untuk memberikan jaminan untuk kepentingan Kreditur berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan tersebut di bawah ini............................
Penjamin dengan ini menjamin dan berjanji secara tidak dapat ditarik kembali dan tanpa syarat untuk membayar sepenuhnya kepada Kreditur atas permintaan pertama dari Kreditur kepada Penjamin Semua jumlah-jumlah uang yang sekarang atau pada suatu waktu akan terhutang oleh Debitur kepada Kreditur karena sebab apapun juga. baik karena Perjanjian, hutang pokok, bunga dan biaya-biaya, baik karena fasilitas garansi bank, jaminan, surat-surat wesel, promesse, akseptasi atau surat Dagang lain yang ditandatangani oleh Debitur sebagai acceptance, endossante, penarik atau avaliste atau berdasarkan apapun juga ..................................................................................
Penjamin dengan ini melepaskan untuk kepentingan Kreditur semua hak untuk dilunaskan lebih dahulu atau pembagian hutang (eerdere uitwinning en schuldsplitsing) dan segala hak utama dan eksepsi yang oleh Undang-Undang diberikan kepada seorang borg, diantaranya tetapi tidak terbatas pada ketentuan-ketentuan yang disebut dalam pasal-pasal 1843,1847,1848, 1849 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia.
Jaminan ini tidak dapat dianggap sebagai telah di penuhi dengan pembayaran atau pelunasan untuk sebagian dari jumlah uang yang terhutang oleh Debitur kepada Kreditur sebagaimana tersebut diatas, akan tetapi untuk jumlah-jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian atau berdasar kan hal-hal lain yang tersebut di atas. ...........................................................................................................................
Jumlah yang pada suatu saat karena sebab apapun juga terhutang oleh Debitur kepada Kreditur baik berupa pokok maupun biaya-biaya lain, bagi Penjamin dan mereka yang menerima hak dari Penjamin (rechtverkrijgenden) adalah suatu hutang yang tak terbagi (ondeelbare schuld)...............................................................................Pembukuan dari Kreditur mengenai jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Kreditur dan wajib yang dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan perjanjian atau berdasarkan apapun juga merupakan bukti yang sempurna dan mengikat dalam segala hal terhadap Penjamin baik di dalam Pengadilan atau dimanapun juga.
Penjamin dengan ini menjamin Kreditur bahwa Penjamin berhak penuh untuk membuat dan melaksanakan jaminan yang dimuat dalam akta ini dan jaminan ini merupakan kewajiban yang sah dan mengikat diri Penjamin dan bahwa tidak ada perkara atau perkara administrasi dihadapan Pengadilan yang sekarang berjalan atau hal-hal yang menurut Penjamin mengancam kekayaan Penjamin yang dapat mempengaruhi keadaan harta kekayaan Penjamin.
Penjamin dengan ini memberi kuasa yang tidak dapat ditarik kembali dan yang tidak akan berakhir karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata kepada Kreditur untuk pada setiap saat membebani rekening Penjamin pada kantor Kreditur atau pada setiap cabang kantor Kreditur dimanapun juga, untuk memenuhi jaminan yang diberikannya berdasarkan akta ini. tanpa mengurangi setiap hak yang mungkin akan diperoleh oleh Kreditur berdasarkan jaminan ini serta berdasarkan Undang-Undang dan berdasarkan setiap upaya hukum lain untuk mendapatkan kembali jumlah yang mungkin masih tersisa................................Setiap pemberitahuan atau tagihan berdasarkan jaminan ini dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya kepada Penjamin dengan dikirimnya pemberitahuan atau tagihan itu dengan pos ditujukan kepada Penjamin dengan alamat: [............................................................................]
kecuali pemberitahuan tertulis mengenai perubahan alamat tersebut diatas telah terlebih dahulu diberikan kepada Kreditur [..................................................................]
Pemberitahuan Kreditur kepada Penjamin dianggap telah diterima [.............] ([..........]) jam setelah dimasukkan kedalam pos dan cukup bila ditanda tangani oleh Pejabat dari Kreditur dan pemberitahuan tersebut cukup dibuktikan bahwa surat yang memuat tagihan tersebut diberi alamat sebagaimana mestinya dan dimasukkan pada Kantor Pos.
Pemberian jaminan perusahaan yang diatur dalam akta ini tidak dapat diakhiri/dicabut oleh Penjamin tanpa persetujuan tertulis dari Kreditur [....................................................................................................................................]
Bahwa susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris terakhir saat ini adalah sebagai berikut:
Mengenai akta jaminan ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Penjamin memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri [..............................] atau di Pengadilan-pengadilan lainnya di [...............................],
Demikian itu dengan tidak mengurangi hak dan wewenang KREDITUR untuk memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan terhadap Penjamin/Debitur dimuka pengadilan-pengadilan lainnya di dalam wilayah Republik Indonesia [.........................................................]
Kemudian hadir dihadapan saya, Notaris, dengan dihadiri saksi-saksi yang sama dan yang akan disebutkan pada bagian akhir akta ini:[.......................................................]
§  Tuan [........................], Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan [........................], Kelurahan [........................], Kecamatan [........................],. Jakarta Barat untuk sementara berada di [........................], dan
§  Nona [........................], Sarjana Hukum, bertempat tinggal [........................], Kelurahan [........................], Kecamatan [........................], Jakarta [.....................] untuk sementara berada di [........................................]
Menurut keterangan mereka dalam hal ini masing masing berturut-turut bertindak dalam jabatannya selaku Pimpinan Cabang dan Staff Legal Cabang Pembantu [........................] Perseroan Terbatas PT [........................], karenanya berdasarkan Surat Kuasa yang dibuat dibawah tangan [........................] Nomor [........................], yang diperlihatkan kepada saya, Notaris selaku Kuasa Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama Perseroan Terbatas PT [........................], tersebut dan menjalani selaku demikian menerangkan telah mengetahui benar dan dengan ini menerima pernyataan jaminan perusahaan tersebut di atas.[................................................................]
Para Penghadap dikenal oleh saya, Notaris.[.....................................................]
Demikianlah akta ini dibuat sebagai minuta, dan dilangsungkan di [........................], pada hari jam tanggal tersebut pada awal akta ini, dengan dihadiri oleh keduanya pegawai kantor Notaris, bertempat tinggal di [........................], sebagai saksi-saksi.
Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para penghadap, saksi-saksi, maka akta ini ditanda tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris [........................................]




2. Contoh Surat Gugatan Utang Piutang


SURAT GUGATAN UTANG PIUTANG


Perihal : Gugatan Utang Piutang

Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri [..........................]
Di –
[.......................]

Dengan Hormat,

Yang bertanda tanggan dibawah ini,
[  n a m a ] [  j a b a t a n  ]. Berkantor di [.............................................................], berdasarkan surat kuasa tertanggal [.....................................], terlampir, bertindak untuk dan atas nama [.....................................], bertempat tinggal Jl. [.............................................................], Kota [.....................................], dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT.
Adapun dalil-dalil Gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :
1.    Bahwa Tergugat pada tanggal [tanggal, bulan tahun] meminjam uang kepada penggugat sebesar Rp. [.....................................],-[(.....................................)] selama [.......................] tahun dengan perjanjian diatas materai.
2.    Bahwa dalam perjanjian tersebut pengguagat berjanji akan memberi keuntungan/bunga Rp.[.....................................],-[(.....................................)]  per bulan kepada tergugat.
3.    Bahwa pembayaran utang beserta bunganya dibayar sekaligus sebesar:
Utang Pokok = [.....................................],-[(.....................................)]
Bunga/keuntungan = Rp. [.......................],- x 24 bln = [.....................................],-[(.........................................................)] Jumlah = Rp. [......................],- + Rp. [......................],- = Rp. [.....................................],-[(...........................................................)]
Sehingga pengguat harus membayar Rp. [...................................],- ( .......................................................) kepada tergugat.
4.    Bahwa setelah jatuh tempo penggugat harus membayar uang beserta bunganya terhadap penggugat.
5.    Bahwa penggugat memberikan kuasa untuk memiliki dan menjual kepada pihak lain sertifikat Hak Milik Tanah N0.[.......] Tahun [........................], GS. No. [..................................] atas nama penggugat kepada tergugat yang dibuat dikantor notaris [......................], SH.
6.    Bahwa dalam perjanjian tanggal[ tanggal, bulan, tahun] jika tergugat tidak dapat membayar utang maka tergugat dapat menjual jaminan SHM tanah penggugat.
7.    Bahwa pada tanggal [tanggal, bulan, tahun] pembeli SHM atas nama penggugat memberitahukan kepada penggugat bahwa tanah tersebut dibeli dengan harga Rp. [..............................],- (.............................................................................) dibuktikan dengan poto copy kuitansi pembayaran tersebut. .
8.    Bahwa pada tanggal [tanggal, bulan, tahun]  penggugat menandatangani tergugat untuk menanyakan sisa hasil penjualan SHM atas tanah yang dikurangi utang dan bunga, tetapi tergugat mengelak bahwa tidak ada sisa hasil penjualan SHM tersebut.
9.    Bahwa tergugat tidak memberikan sisa uang dari penjualan atas jaminan SHM peggugat yaitu sebesar Rp. [......................],- (.........................) sampai saat ini.
10. Bahwa akibat itikat tidak baik dari tergugat menimbulkan kerugian materil dan inmateril, karena penggugat tidak mendapatkan sisa dari keuntungan penjualan tanah tersebut.
Berdasarkan hal-hal yang telah diurai diatas, maka kami untuk dan atas nama penggugat mohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenaan untuk memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR:
§  Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.
§  Menghukum tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. [...................],- (....................................................) setiap harinya apabila tergugat lalai menjalankan isi putusan.
§  menghukum tergugat untuk membayar kerugian materil yaitu sisa hasil penjualan tanah penggugat yang besar harga penjualan tanah dikurangi jumlah utang dan keuntungan selama [.....] tahun Rp. [..........................] – Rp. [..........................] = Rp. [...............................],-
§  Menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dari perkara ini.

SUBSIDAIR: Bila hakim berpedapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian gugatan ini kami ajukan, atas perhatian Majelis Hakim yang terhormat Kami ucapkan terima kasih.


Hormat Kuasa Penggugat


(..................................)




3. Contoh Surat Kuasa Jual

SURAT KUASA JUAL

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama          : [.........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [.........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini menerangkan bahwa karena kesibukan yang tidak dapat dihindari, maka dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama          : [.........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [.........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa

KHUSUS
§  Mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk menjual sebuah [............................] yang  terletak di jalan [..............................................] sesuai sertifikat terlampir.
§  Menerima segala dokumen yang berharga seperti, kuitansi dan pembayaran untuk jual beli [.....................] tersebut dan bukti atas kepemilikan atas [.....................]  tersebut.
§  Bertanggung jawab atas segala fasilitas yang ada di dalam [.....................] tersebut.
§  Membela kepentingan Pemberi Kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[kota, tanggal, bulan, tahun]
Pemberi Kuasa,                            Penerima Kuasa


(..........................)                           (..........................)


4. Contoh Surat Kuasa Mengajukan Gugatan

SURAT KUASA
MENGAJUKAN GUGATAN


Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama         : (isi nama anda)

Pekerjaan : (isi pekerjaan anda)

Alamat       : (isi alamat anda)

Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasa tersebut di bawah nii, menerangkan bahwa dengan ini meberi kuasa kepada :

(isi nama advokat)

Advokat/Asisten Advokat/Pembela Umum/Asisten Pembela Umum pada Kantor Hukum (isi nama kantor hukumnya) yang beralamat di (isi alamatnya) yang bertindak secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama


KHUSUS

Untuk dan atas nama pemberi kuasa mengajukan gugatan di (isi nama pengadilan) mengenai (isi dengan pokok masalah) terhadap Tn/Ny (isi nama pihak lain) pekerjaan, bertempat tinggal di [..............................................].

Untuk itu penerima kuasa diberi hak untuk menghadap di muka Pengadilan serta badan-badan kehakiman atau pembesar pembesar lainnya, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu, menjalankan perbuatan-perbuatan, atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, menerima dan menandatangani kuitansi-kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran dalam perkara ini, membalas segala perlawanan, mengadakan perdamaian dengan persetujuan pemberi kuasa dan pada umumnya melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh penerima kuasa

Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi


[kota, tanggal, bulan, tahun]

                  Penerima Kuasa                                                        Pemberi Kuasa



                 (______________)                                                  (_______________)

5. Contoh Surat Kuasa Menghadiri Rapat


SURAT KUASA MENGHADIRI RAPAT

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama          : [.........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [..........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Dengan ini menerangkan bahwa karena kesibukan yang tidak dapat dihindari, maka dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama          : [..........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [..........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa

KHUSUS
Untuk mewakili Pemberi  Kuasa dalam Rapat [...........................................................] dari PT. [............................................], yang berkedudukan di [..............................................................] pada tanggal [tanggal, bulan, tahun]
Kuasa ini diberikan untuk :
§  Menghadiri Rapat tersebut.
§  Melakukan pembicaraan dan mengeluarkan suara dalam Rapat tersebut.
§  Mengambil keputusan-keputusan.
§  Menendatangani surat-surat, akta-akta yang berhubungan dengan Rapat tersebut.

                   Pemberi Kuasa,                                                        Penerima Kuasa



                  (..........................)                                                      (..........................)


6. Contoh Surat Mengurus Warisan


SURAT KUASA
MENGURUS WARISAN


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama          : [..........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [..........................................................................................................]
No KTP       : [.........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa :
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada :
Nama          : [..........................................................................................................]
Alamat        : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan   : [..........................................................................................................]
No KTP       : [..........................................................................................................]
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Baik masing-masing maupun bersama-sama.

KHUSUS
Untuk mewakili dan bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa dalam kedudukannya selaku saudara kandung almarhum [......................................] untuk :
§  Menghadap notaries/PPAT yang berwenang, serta pejabat-pejabat terkait sehubungan dengan hak dan bagian pemberi kuasa atas harta peninggalan almarhum [...................................................] :
§  Meminta keterangan-keterangan dari notaris sehubungan dengan hak dan kepentingan pemberi kuasa atas harta peninggalan almarhum [.....................................]
§  Meminta  dan menerima dokumen-dokumen yang berhubungan dengan harta peninggalan almarhum [.......................................] dan salinan bukti-bukti kepemilikan harta peninggalan atas nama almarhum [..........................................] secara ringkas membela kepentingan pemberi kuasa sepenuhnya.
§  Menerima dan menandatangani serah terima uang dan atau benda bergerak dan benda tidak bergerak milik almarhum [...................................} yang menjadi hak Pemberi Kuasa.

Demikian surat kuasa ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat dan ditandatangani di [................................] [tanggal,bulan, tahun]

                  Penerima Kuasa                                                           Pemberi Kuasa
                                                                                                                                                                                                  Materai

                  (..........................)                                                       (..........................)


7. Contoh Surat Kuasa Mutasi

SURAT KUASA MUTASI


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama        : [...........................................................................................................]
Jabatan    : [...........................................................................................................]
Alamat      : [............................................................................................................
............................................................................................................]
Dengan ini memberikan kuasa kepada .......................................................] di bawah ini:
Nama        : [...........................................................................................................]
Jabatan    : [...........................................................................................................]
Alamat      : [............................................................................................................
............................................................................................................]
Untuk mengurus proses [.................................................................] dalam hal [............................................................................................................................
.................................................................................................................................]
Demikian Surat Kuasa ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[nama kota] [tanggal, bulan, tahun]

Pemberi Kuasa                                                                            Penerima Kuasa


(.......................)                                                                            (.......................)



8. Contoh Surat Kuasa Penarikan Cek


SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                 :_________________________________________________________
Alamat                :_________________________________________________________
                             _________________________________________________________
No. KTP/SIM     :_________________________________________________________
No. Telepon      :_________________________________________________________
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberi kuasa kepada :
Nama                 :_________________________________________________________
Alamat                :_________________________________________________________
                             _________________________________________________________
No. KTP/SIM     :_________________________________________________________
No. Telepon      :_________________________________________________________
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.

KHUSUS

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan kliring / penarikan cek :
No. Cek              :_________________________________________________________
Nama Bank       :_________________________________________________________
Keterangan       :_________________________________________________________
Ke rekening
No. Rekening   :_________________________________________________________
Nama Bank       :_________________________________________________________
Cabang             :_________________________________________________________
Atas Nama        :_________________________________________________________
Surat Kuasa ini dibuat tanpa hak substitusi, tidak dapat ditarik kembali, dicabut dan/atau tidak akan berakhir dikarenakan sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau dikarenakan sebab apapun juga tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Surat kuasa ini berlaku efektif sejak ditandatanganinya sampai dengan adanya pencabutan kembali secara tertulis dari Pemberi Kuasa.
Hal-hal dan segala akibat yang disebabkan Surat Kuasa ini dan cek tersebut diatas adalah tanggungjawab sepenuhnya Pemberi Kuasa.
Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani di ________________________________ pada hari ini Tanggal _____ Bulan _____ Tahun ____.


                  Penerima Kuasa                                                        Pemberi Kuasa



                (_______________)                                                 (_______________)



9. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Barang


SURAT KUASA
PENGAMBILAN BARANG

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : [................................................................................................................]
Tempat/Tgl. Lahir : [...............................................................................................]
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. [.............................................................................]
Alamat : [..............................................................................................................]
Dengan ini Memberikan kuasa kepada :
Nama   : [................................................................................................................]
Tempat/Tgl. Lahir : [...............................................................................................]
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. [.............................................................................]
Alamat   : [..............................................................................................................]
Untuk  Pengambilan barang berupa:
[...............................................................................................................................................................................................................................................................................]
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tanggal, [tanggal, bulan, tahun]

                   Pemberi Kuasa                                                        Penerima Kuasa



            (                                  )                                               (                                  )


10. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Mobil


SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama                                : [.......................................................................................]
Jenis Kelamin                 : [.......................................................................................]
Tempat Tanggal Lahir   : [.......................................................................................]
Alamat                              : [.......................................................................................]

No. KTP                            : [.......................................................................................]
Memberikan kuasa kepada
Nama                                : [.......................................................................................]
Alamat                              : [.......................................................................................]
No. KTP                            : [.......................................................................................]
Untuk pengambilan       : [.......................................................................................]
Satu Buah Unit               : [....................................................]
Nopol                                : [....................................................]
Warna                               : [....................................................]
No. Mesin                        : [....................................................]
No. Angka                        : [....................................................]

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

Tanggal, [tanggal, bulan, tahun]

                Yang Diberi Kuasa                                             Yang Memberikan Kuasa




              (                                  )                                         (                                  )



Demikian 10 contoh surat kuasa semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.. amin

Lihat juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Visitors