1. Contoh Surat Akta Jaminan Perusahaan
AKTA
JAMINAN PERUSAHAAN
Nomor
: [....................................]
Pada
hari ini, hari
[..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................]
Berhadapan
dengan saya, [.......................................], Sarjana Hukum, Notaris
[....................................], dengan dihadiri oleh saksi-saksi, yang
saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebutkan pada akhir akta ini
:[.................................]
[..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................]
Untuk
selanjutnya akan disebutkan juga “Penjamin
“[.......................................],
Para
penghadap tersebut diatas lebih dahulu menerangkan [.......................................],
Bahwa antara
[.................................................................................................................],
(untuk selanjutnya disebut Debitur) dan perseroan terbatas PT BANK
[..............................................], berkedudukan di
[...........................................................................................],
yang anggaran dasarnya beserta perubahan-perubahannya telah dimuat dalam
[............................................................................]
Berita
Negara Republik Indonesia tanggal [.......................................],
nomor [.......................................], Tambahan nomor
[.......................................]
[.......................................................................................................................................................]
Berita
Negara Republik Indonesia tanggal [.......................................],
nomor [.......................................], Tambahan nomor[.......................................]
[.......................................................................................................................................................]
Bertalian
dengan akta-akta yang dibuat di hadapan
[..........................], Sarjana Hukum, Notaris di [.............................], yaitu:
tertanggal [..........................],
nomor [..........................], tertanggal [..........................],
[..........................], nomor [..........................],, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya tertanggal No
[..........................],.........................................................................................
Sedangkan
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terakhir dimuat dalam
akta pernyataan keputusan Rapat tertanggal [..........................], nomor
[..........................], yang dibuat di hadapan
[..........................], Sarjana Hukum, Notaris di
[..........................]
,..........................................................................................................................................................................................................
Untuk
selanjutnya akan disebut Kreditur berhubungan dengan telah dibuat Akta
Pengakuan Hutang seperti yang dimaksud dalam akta saya, Notaris tanggal hari
ini di bawah Nomor dan ............................................................
mungkin
dikemudian hari akan dibuat perjanjian-perjanjian lainnya berikut perubahan,
pembaharuan, penambahan, serta penggantiannya kemudian (baik sendiri maupun
keseluruhannya untuk selanjutnya akan disebut juga “Perjanjian”).
Maka
berhubung dengan hal-hal tersebut di atas, maka Penjamin menyetujui untuk
memberikan jaminan untuk kepentingan Kreditur berdasarkan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan tersebut di bawah ini............................
Penjamin
dengan ini menjamin dan berjanji secara tidak dapat ditarik kembali dan tanpa
syarat untuk membayar sepenuhnya kepada Kreditur atas permintaan pertama dari
Kreditur kepada Penjamin Semua jumlah-jumlah uang yang sekarang atau pada suatu
waktu akan terhutang oleh Debitur kepada Kreditur karena sebab apapun juga.
baik karena Perjanjian, hutang pokok, bunga dan biaya-biaya, baik karena
fasilitas garansi bank, jaminan, surat-surat wesel, promesse, akseptasi atau
surat Dagang lain yang ditandatangani oleh Debitur sebagai acceptance,
endossante, penarik atau avaliste atau berdasarkan apapun juga
..................................................................................
Penjamin
dengan ini melepaskan untuk kepentingan Kreditur semua hak untuk dilunaskan
lebih dahulu atau pembagian hutang (eerdere uitwinning en schuldsplitsing) dan
segala hak utama dan eksepsi yang oleh Undang-Undang diberikan kepada seorang
borg, diantaranya tetapi tidak terbatas pada ketentuan-ketentuan yang disebut
dalam pasal-pasal 1843,1847,1848, 1849 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
yang berlaku di Indonesia.
Jaminan
ini tidak dapat dianggap sebagai telah di penuhi dengan pembayaran atau
pelunasan untuk sebagian dari jumlah uang yang terhutang oleh Debitur kepada
Kreditur sebagaimana tersebut diatas, akan tetapi untuk jumlah-jumlah uang yang
sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian
atau berdasar kan hal-hal lain yang tersebut di atas.
...........................................................................................................................
Jumlah
yang pada suatu saat karena sebab apapun juga terhutang oleh Debitur kepada
Kreditur baik berupa pokok maupun biaya-biaya lain, bagi Penjamin dan mereka
yang menerima hak dari Penjamin (rechtverkrijgenden) adalah suatu hutang yang
tak terbagi (ondeelbare
schuld)...............................................................................Pembukuan
dari Kreditur mengenai jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur
kepada Kreditur dan wajib yang dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan
perjanjian atau berdasarkan apapun juga merupakan bukti yang sempurna dan
mengikat dalam segala hal terhadap Penjamin baik di dalam Pengadilan atau
dimanapun juga.
Penjamin
dengan ini menjamin Kreditur bahwa Penjamin berhak penuh untuk membuat dan
melaksanakan jaminan yang dimuat dalam akta ini dan jaminan ini merupakan
kewajiban yang sah dan mengikat diri Penjamin dan bahwa tidak ada perkara atau
perkara administrasi dihadapan Pengadilan yang sekarang berjalan atau hal-hal
yang menurut Penjamin mengancam kekayaan Penjamin yang dapat mempengaruhi
keadaan harta kekayaan Penjamin.
Penjamin
dengan ini memberi kuasa yang tidak dapat ditarik kembali dan yang tidak akan
berakhir karena sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata kepada Kreditur untuk pada setiap saat membebani rekening
Penjamin pada kantor Kreditur atau pada setiap cabang kantor Kreditur dimanapun
juga, untuk memenuhi jaminan yang diberikannya berdasarkan akta ini. tanpa
mengurangi setiap hak yang mungkin akan diperoleh oleh Kreditur berdasarkan
jaminan ini serta berdasarkan Undang-Undang dan berdasarkan setiap upaya hukum
lain untuk mendapatkan kembali jumlah yang mungkin masih tersisa................................Setiap
pemberitahuan atau tagihan berdasarkan jaminan ini dianggap telah diberikan
sebagaimana mestinya kepada Penjamin dengan dikirimnya pemberitahuan atau
tagihan itu dengan pos ditujukan kepada Penjamin dengan alamat:
[............................................................................]
kecuali
pemberitahuan tertulis mengenai perubahan alamat tersebut diatas telah terlebih
dahulu diberikan kepada Kreditur
[..................................................................]
Pemberitahuan
Kreditur kepada Penjamin dianggap telah diterima [.............] ([..........])
jam setelah dimasukkan kedalam pos dan cukup bila ditanda tangani oleh Pejabat
dari Kreditur dan pemberitahuan tersebut cukup dibuktikan bahwa surat yang
memuat tagihan tersebut diberi alamat sebagaimana mestinya dan dimasukkan pada
Kantor Pos.
Pemberian
jaminan perusahaan yang diatur dalam akta ini tidak dapat diakhiri/dicabut oleh
Penjamin tanpa persetujuan tertulis dari Kreditur
[....................................................................................................................................]
Bahwa
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris terakhir saat ini adalah sebagai
berikut:
Mengenai
akta jaminan ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Penjamin memilih
tempat tinggal yang tetap dan seumumnya pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri
[..............................] atau di Pengadilan-pengadilan lainnya di
[...............................],
Demikian
itu dengan tidak mengurangi hak dan wewenang KREDITUR untuk memohon pelaksanaan
(eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan terhadap Penjamin/Debitur dimuka
pengadilan-pengadilan lainnya di dalam wilayah Republik Indonesia
[.........................................................]
Kemudian
hadir dihadapan saya, Notaris, dengan dihadiri saksi-saksi yang sama dan yang
akan disebutkan pada bagian akhir akta
ini:[.......................................................]
§ Tuan
[........................], Swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan [........................],
Kelurahan [........................], Kecamatan [........................],.
Jakarta Barat untuk sementara berada di [........................], dan
§ Nona
[........................], Sarjana Hukum, bertempat tinggal [........................],
Kelurahan [........................], Kecamatan [........................],
Jakarta [.....................] untuk sementara berada di
[........................................]
Menurut
keterangan mereka dalam hal ini masing masing berturut-turut bertindak dalam
jabatannya selaku Pimpinan Cabang dan Staff Legal Cabang Pembantu
[........................] Perseroan Terbatas PT [........................],
karenanya berdasarkan Surat Kuasa yang dibuat dibawah tangan
[........................] Nomor [........................], yang diperlihatkan
kepada saya, Notaris selaku Kuasa Direksi dari dan oleh karena itu untuk dan
atas nama Perseroan Terbatas PT [........................], tersebut dan
menjalani selaku demikian menerangkan telah mengetahui benar dan dengan ini
menerima pernyataan jaminan perusahaan tersebut di
atas.[................................................................]
Para
Penghadap dikenal oleh saya,
Notaris.[.....................................................]
Demikianlah
akta ini dibuat sebagai minuta, dan dilangsungkan di
[........................], pada hari jam tanggal tersebut pada awal akta ini,
dengan dihadiri oleh keduanya pegawai kantor Notaris, bertempat tinggal di
[........................], sebagai saksi-saksi.
Segera setelah akta ini
saya, Notaris bacakan kepada para penghadap, saksi-saksi, maka akta ini ditanda
tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris [........................................]
2. Contoh Surat Gugatan Utang Piutang
SURAT GUGATAN
UTANG PIUTANG
Perihal
: Gugatan Utang Piutang
Kepada
Yth,
Ketua
Pengadilan Negeri [..........................]
Di
–
[.......................]
Dengan
Hormat,
Yang
bertanda tanggan dibawah ini,
[ n a m a ] [
j a b a t a n ]. Berkantor di
[.............................................................], berdasarkan
surat kuasa tertanggal [.....................................], terlampir,
bertindak untuk dan atas nama [.....................................],
bertempat tinggal Jl.
[.............................................................], Kota
[.....................................], dalam hal ini telah memilih tempat
kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di atas, hendak
menandatangani dan memajukan surat gugatan ini, selanjutnya akan disebut
sebagai TERGUGAT.
Adapun
dalil-dalil Gugatan Penggugat adalah sebagai berikut :
1. Bahwa
Tergugat pada tanggal [tanggal, bulan tahun] meminjam uang kepada penggugat
sebesar Rp.
[.....................................],-[(.....................................)]
selama [.......................] tahun dengan perjanjian diatas materai.
2. Bahwa
dalam perjanjian tersebut pengguagat berjanji akan memberi keuntungan/bunga
Rp.[.....................................],-[(.....................................)] per bulan kepada tergugat.
3. Bahwa
pembayaran utang beserta bunganya dibayar sekaligus sebesar:
Utang
Pokok =
[.....................................],-[(.....................................)]
Bunga/keuntungan
= Rp. [.......................],- x 24 bln =
[.....................................],-[(.........................................................)]
Jumlah = Rp. [......................],- + Rp. [......................],- = Rp.
[.....................................],-[(...........................................................)]
Sehingga
pengguat harus membayar Rp. [...................................],- (
.......................................................) kepada tergugat.
4. Bahwa
setelah jatuh tempo penggugat harus membayar uang beserta bunganya terhadap
penggugat.
5. Bahwa
penggugat memberikan kuasa untuk memiliki dan menjual kepada pihak lain
sertifikat Hak Milik Tanah N0.[.......] Tahun [........................], GS.
No. [..................................] atas nama penggugat kepada tergugat
yang dibuat dikantor notaris [......................], SH.
6. Bahwa
dalam perjanjian tanggal[ tanggal, bulan, tahun] jika tergugat tidak dapat
membayar utang maka tergugat dapat menjual jaminan SHM tanah penggugat.
7. Bahwa
pada tanggal [tanggal, bulan, tahun] pembeli SHM atas nama penggugat
memberitahukan kepada penggugat bahwa tanah tersebut dibeli dengan harga Rp.
[..............................],-
(.............................................................................)
dibuktikan dengan poto copy kuitansi pembayaran tersebut. .
8. Bahwa
pada tanggal [tanggal, bulan, tahun] penggugat
menandatangani tergugat untuk menanyakan sisa hasil penjualan SHM atas tanah
yang dikurangi utang dan bunga, tetapi tergugat mengelak bahwa tidak ada sisa
hasil penjualan SHM tersebut.
9. Bahwa
tergugat tidak memberikan sisa uang dari penjualan atas jaminan SHM peggugat
yaitu sebesar Rp. [......................],- (.........................) sampai
saat ini.
10. Bahwa
akibat itikat tidak baik dari tergugat menimbulkan kerugian materil dan
inmateril, karena penggugat tidak mendapatkan sisa dari keuntungan penjualan
tanah tersebut.
Berdasarkan
hal-hal yang telah diurai diatas, maka kami untuk dan atas nama penggugat mohon
kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenaan untuk
memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR:
§ Menerima
dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.
§ Menghukum
tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp.
[...................],- (....................................................)
setiap harinya apabila tergugat lalai menjalankan isi putusan.
§ menghukum
tergugat untuk membayar kerugian materil yaitu sisa hasil penjualan tanah
penggugat yang besar harga penjualan tanah dikurangi jumlah utang dan
keuntungan selama [.....] tahun Rp. [..........................] – Rp.
[..........................] = Rp. [...............................],-
§ Menghukum
tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dari perkara ini.
SUBSIDAIR:
Bila hakim berpedapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian
gugatan ini kami ajukan, atas perhatian Majelis Hakim yang terhormat Kami
ucapkan terima kasih.
Hormat
Kuasa Penggugat
3. Contoh Surat Kuasa Jual
SURAT
KUASA JUAL
Yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
[.........................................................................................................]
Alamat : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan : [.........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Pemberi Kuasa
Dengan
ini menerangkan bahwa karena kesibukan yang tidak dapat dihindari, maka dengan
ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama : [.........................................................................................................]
Alamat : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan : [.........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Penerima Kuasa
KHUSUS
§ Mewakili
dan bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa untuk menjual sebuah
[............................] yang
terletak di jalan [..............................................]
sesuai sertifikat terlampir.
§ Menerima
segala dokumen yang berharga seperti, kuitansi dan pembayaran untuk jual beli
[.....................] tersebut dan bukti atas kepemilikan atas
[.....................] tersebut.
§ Bertanggung
jawab atas segala fasilitas yang ada di dalam [.....................] tersebut.
§ Membela
kepentingan Pemberi Kuasa.
Demikian
Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[kota,
tanggal, bulan, tahun]
Pemberi
Kuasa, Penerima Kuasa
(..........................)
(..........................)
4. Contoh Surat Kuasa Mengajukan Gugatan
SURAT KUASA
MENGAJUKAN GUGATAN
Yang
bertanda tangan di bawah ini
Nama : (isi nama anda)
Pekerjaan : (isi pekerjaan anda)
Alamat
: (isi alamat anda)
Dalam
hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasa tersebut di bawah nii,
menerangkan bahwa dengan ini meberi kuasa kepada :
(isi
nama advokat)
Advokat/Asisten
Advokat/Pembela Umum/Asisten Pembela Umum pada Kantor Hukum (isi nama kantor
hukumnya) yang beralamat di (isi alamatnya) yang bertindak secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama
KHUSUS
Untuk
dan atas nama pemberi kuasa mengajukan gugatan di (isi nama pengadilan)
mengenai (isi dengan pokok masalah) terhadap Tn/Ny (isi nama pihak lain)
pekerjaan, bertempat tinggal di
[..............................................].
Untuk
itu penerima kuasa diberi hak untuk menghadap di muka Pengadilan serta
badan-badan kehakiman atau pembesar pembesar lainnya, mengajukan
permohonan-permohonan yang perlu, menjalankan perbuatan-perbuatan, atau
memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau
diberikan oleh seorang kuasa, menerima dan menandatangani kuitansi-kuitansi,
menerima dan melakukan pembayaran dalam perkara ini, membalas segala perlawanan,
mengadakan perdamaian dengan persetujuan pemberi kuasa dan pada umumnya
melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh penerima kuasa
Surat
kuasa ini diberikan dengan hak substitusi
[kota,
tanggal, bulan, tahun]
Penerima
Kuasa Pemberi
Kuasa
(______________) (_______________)
5. Contoh Surat Kuasa Menghadiri Rapat
SURAT
KUASA MENGHADIRI RAPAT
Yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
[.........................................................................................................]
Alamat : [..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan :
[..........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Pemberi Kuasa
Dengan
ini menerangkan bahwa karena kesibukan yang tidak dapat dihindari, maka dengan
ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama : [..........................................................................................................]
Alamat :
[..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan : [..........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Penerima Kuasa
KHUSUS
Untuk
mewakili Pemberi Kuasa dalam Rapat
[...........................................................] dari PT.
[............................................], yang berkedudukan di
[..............................................................] pada tanggal
[tanggal, bulan, tahun]
Kuasa
ini diberikan untuk :
§ Menghadiri
Rapat tersebut.
§ Melakukan
pembicaraan dan mengeluarkan suara dalam Rapat tersebut.
§ Mengambil
keputusan-keputusan.
§ Menendatangani
surat-surat, akta-akta yang berhubungan dengan Rapat tersebut.
Pemberi
Kuasa, Penerima Kuasa
(..........................) (..........................)
6. Contoh Surat Mengurus Warisan
SURAT KUASA
MENGURUS WARISAN
Yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: [..........................................................................................................]
Alamat
:
[..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan
: [..........................................................................................................]
No
KTP : [.........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Pemberi Kuasa :
Dengan
ini memberi kuasa penuh kepada :
Nama
: [..........................................................................................................]
Alamat
:
[..........................................................................................................
..........................................................................................................]
Pekerjaan
: [..........................................................................................................]
No
KTP : [..........................................................................................................]
Selanjutnya
disebut Penerima Kuasa.
Baik
masing-masing maupun bersama-sama.
KHUSUS
Untuk
mewakili dan bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa dalam kedudukannya
selaku saudara kandung almarhum [......................................] untuk
:
§ Menghadap
notaries/PPAT yang berwenang, serta pejabat-pejabat terkait sehubungan dengan
hak dan bagian pemberi kuasa atas harta peninggalan almarhum
[...................................................] :
§ Meminta
keterangan-keterangan dari notaris sehubungan dengan hak dan kepentingan
pemberi kuasa atas harta peninggalan almarhum [.....................................]
§ Meminta dan menerima dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan harta peninggalan almarhum [.......................................] dan
salinan bukti-bukti kepemilikan harta peninggalan atas nama almarhum
[..........................................] secara ringkas membela kepentingan
pemberi kuasa sepenuhnya.
§ Menerima
dan menandatangani serah terima uang dan atau benda bergerak dan benda tidak
bergerak milik almarhum [...................................} yang menjadi hak
Pemberi Kuasa.
Demikian
surat kuasa ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat
dan ditandatangani di [................................] [tanggal,bulan, tahun]
Penerima
Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
(..........................) (..........................)
7. Contoh Surat Kuasa Mutasi
SURAT KUASA MUTASI
Yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: [...........................................................................................................]
Jabatan
: [...........................................................................................................]
Alamat
: [............................................................................................................
............................................................................................................]
Dengan
ini memberikan kuasa kepada
.......................................................] di bawah ini:
Nama
: [...........................................................................................................]
Jabatan
: [...........................................................................................................]
Alamat
: [............................................................................................................
............................................................................................................]
Untuk
mengurus proses [.................................................................]
dalam hal
[............................................................................................................................
.................................................................................................................................]
Demikian
Surat Kuasa ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[nama
kota] [tanggal, bulan, tahun]
Pemberi Kuasa Penerima
Kuasa
(.......................) (.......................)
8. Contoh Surat Kuasa Penarikan Cek
SURAT KUASA
Yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama :_________________________________________________________
Alamat
:_________________________________________________________
_________________________________________________________
No.
KTP/SIM :_________________________________________________________
No.
Telepon :_________________________________________________________
Selanjutnya
disebut Pemberi Kuasa.
Dengan
ini memberi kuasa kepada :
Nama :_________________________________________________________
Alamat
:_________________________________________________________
_________________________________________________________
No.
KTP/SIM :_________________________________________________________
No.
Telepon :_________________________________________________________
Selanjutnya
disebut Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk
dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan kliring / penarikan cek :
No.
Cek :_________________________________________________________
Nama
Bank :_________________________________________________________
Keterangan :_________________________________________________________
Ke
rekening
No.
Rekening :_________________________________________________________
Nama
Bank :_________________________________________________________
Cabang
:_________________________________________________________
Atas
Nama :_________________________________________________________
Surat
Kuasa ini dibuat tanpa hak substitusi, tidak dapat ditarik kembali, dicabut
dan/atau tidak akan berakhir dikarenakan sebab-sebab yang tercantum dalam pasal
1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau dikarenakan sebab apapun juga tanpa
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Surat kuasa ini berlaku efektif sejak
ditandatanganinya sampai dengan adanya pencabutan kembali secara tertulis dari
Pemberi Kuasa.
Hal-hal
dan segala akibat yang disebabkan Surat Kuasa ini dan cek tersebut diatas
adalah tanggungjawab sepenuhnya Pemberi Kuasa.
Surat
Kuasa ini dibuat dan ditandatangani di ________________________________ pada
hari ini Tanggal _____ Bulan _____ Tahun ____.
Penerima
Kuasa Pemberi
Kuasa
(_______________) (_______________)
9. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Barang
SURAT KUASA
PENGAMBILAN BARANG
Yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
[................................................................................................................]
Tempat/Tgl.
Lahir :
[...............................................................................................]
Tanda
Pengenal : KTP/SIM No.
[.............................................................................]
Alamat
: [..............................................................................................................]
Dengan
ini Memberikan kuasa kepada :
Nama :
[................................................................................................................]
Tempat/Tgl.
Lahir :
[...............................................................................................]
Tanda
Pengenal : KTP/SIM No.
[.............................................................................]
Alamat :
[..............................................................................................................]
Untuk Pengambilan barang berupa:
[...............................................................................................................................................................................................................................................................................]
Demikian
Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tanggal,
[tanggal, bulan, tahun]
Pemberi
Kuasa Penerima
Kuasa
( ) ( )
10. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Mobil
SURAT KUASA
Yang
bertanda tangan dibawah ini
Nama
:
[.......................................................................................]
Jenis
Kelamin :
[.......................................................................................]
Tempat
Tanggal Lahir :
[.......................................................................................]
Alamat
:
[.......................................................................................]
No.
KTP :
[.......................................................................................]
Memberikan
kuasa kepada
Nama
:
[.......................................................................................]
Alamat
:
[.......................................................................................]
No.
KTP :
[.......................................................................................]
Untuk
pengambilan :
[.......................................................................................]
Satu
Buah Unit :
[....................................................]
Nopol
:
[....................................................]
Warna
:
[....................................................]
No.
Mesin :
[....................................................]
No.
Angka :
[....................................................]
Demikianlah
Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.
Tanggal,
[tanggal, bulan, tahun]
Yang
Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa
( ) ( )
Demikian 10 contoh surat kuasa semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.. amin
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar